iPhone yang Sudah Discontinued/Tidak Diproduksi Lagi

Apple biasanya akan menghentikan produksi iPhone ketika model yang lebih baru telah dirilis atau diperkenalkan ke publik. Meski begitu, banyak juga yang masih diteruskan tergantung apakah model iPhone tersebut masih layak atau diminati.

Sulit untuk menemukan iPhone dalam kondisi “baru” yang sudah lama tidak diproduksi lagi. Kalian akan lebih banyak menemukannya dalam kondisi ‘Second’ ataupun ‘Rekondisi/Refurbished‘ (bekas servisan). Kalaupun ada, biasanya memiliki harga yang cukup tinggi.

Mau tau iPhone apa saja yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi oleh Apple? berikut daftarnya:

iPhone yang Sudah Discontinued (Tidak Diproduksi)

Entah apa alasan pastinya, beberapa model iPhone juga dihentikan produksinya berdasarkan kapasitas penyimpanan.

Bagi yang ingin mengetahui iPhone apa saja yang masih diproduksi, berikut adalah daftarnya:

iPhone yang Masih Diproduksi

iPhone yang masih diproduksi berarti masih dijual secara resmi oleh Apple entah melalui toko fisik ataupun secara online.

Pentingkah Status Produksi iPhone?

Cukup penting sebab iPhone yang masih dalam status diproduksi biasanya pertanda masih sangat layak atau mumpuni khususnya untuk harga yang ditawarkan. Hal ini bisa dibuktikan dari Apple yang masih menjualnya.

Namun, bukan berarti iPhone yang sudah tidak diproduksi sudah tidak layak, hanya saja dengan harganya yang cukup tinggi bukankah lebih baik memilih yang lebih baru?

Sedangkan, bisa dikatakan tidak penting apabila iPhone yang akan kalian beli usianya masih tergolong muda (setidaknya 1 hingga 2 tahun), dan masih dalam kondisi yang benar-benar baru serta nonaktif. Terutama jika dibeli melalui toko resmi Apple.

Baru atau Second?

Jika iPhone yang ingin kalian beli statusnya sudah tidak diproduksi atau bahkan telah cukup lama. Kalian bisa mempertimbangkan iPhone yang lebih baru yang masih diproduksi atau mengambil kondisi dalam kondisi second.

Dalam memilih iPhone Second tetap perhatikan kualitas serta kondisinya. Jika sudah lama discontinued, biasanya iPhone rentan sudah pernah diservis entah sekedar diganti baterai atau mungkin ada kerusakan lainnya yang diperbaiki (rekondisi/refurbished).

Selain itu berhati-hatilah sebab cukup banyak beredar iPhone yang dilabeli “baru” namun bukan benar-benar baru dari Apple. Melainkan pernah diservis yang kemudian dikemas rapih serta dijual dengan status baru.

Bila ragu, disarankan untuk mengambil iPhone dalam kondisi baru serta masih diproduksi oleh Apple.

Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk membeli iPhone yang sudah tidak diproduksi lagi atau lebih memilih yang masih diproduksi?

Tinggalkan pendapat kalian melalui kolom komentar di bawah ya, kalau mau tanya-tanya rekomendasi iPhone juga boleh. 🙂